Blog yang Membahas Materi dan Soal-Soal Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMP dan SMK

MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIBACAKAN

Menulis Kembali Berita Yang Dibacakan - Ketika kita membaca sebuah berita, kita harus bisa menangkap isi berita yang kita baca. Salah satu indikator pemahaman setelah membaca/mendengar sebuah berita adalah dengan menceritakan kembali isi berita. Kita bisa menuliskan hal-hal yang penting dari sebuah berita dengan mencari gagasan pokok dari tiap tiap paragrafnya. Untuk mengetahui isi berita kita juga bisa menerapkan prinsip 5W + 1H.

Sebuah berita yang lengkap haruslah memenuhi semua unsur 5W + 1H, yang meliputi :
1. What (apa) apa yang diberitakan?
2. When (kapan) kapan kejadian itu terjadi?
3. Where (di mana) di mana terjadinya?
4. Who (siapa) siapa saja tokoh yang terlibat?
5. Why (mengapa) mengapa kejadian itu bisa terjadi?
6. How (bagaimana) bagaimana kejadian itu terjadi?

Kita bisa membuat rangkuman dari sebuah berita dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Untuk lebih memahami mari kita latihan Menulis Kembali Berita Yang Dibacakan menggunakan contoh berita di bawah ini.

Buatlah rangkuman dari teks berita di bawah ini!





PRAMUKA TERJUNKAN 1.015 ANGGOTA

    Brebes – Untuk membantu kelancaran dan meminimalisir angka kecelakaan pemakai jalan di pantura selama arus mudik dan balik lebaran, Kwartir Cabang (Kwarcab) 11.29 Brebes menerjunkan 1.015 anggota pramuka ke jalan.
Mereka yang tergabung Saka Bhayangkara akan bergabung dengan anggota Polri dan satuan pengamanan lain pada titik-titik rawan kecelakaan. Ketua Kwarcab Brebes Emastoni Ezam setelah melepas tim Saka Bhayangkara yang akan diterjunkan, di sanggar Kwarcab kemarin mengatakan, penerjunan anggota pramuka diharapkan bisa membantu kelancaran dan meminimalisir angka kecelakaan. Sebab berdasarkan pengamatan wilayah Brebes masuk pada titik lelah pemudik setelah perjalanan jauh dari Jakarta atau kota lain.
    Disebutkan sumbangsih pramuka ini sebagai bentuk pengamalan Tri Satya dab Dasa Darma Pramuka, terutama darma keempat, yaitu rela menolong dan tabah. Mereka yang diterjunkan adalah pramuka penegak dan pandega yang usianya 16-24 tahun.
Pelatihan
    Sebelumnya mereka sudah melakukan pelatihan pengamanan oleh Kepolisian Resort dan Sektor di 17 Polsek se-Kabupaten Brebes.
“Anggota pramuka itu sudah mendapatkan bekal keahlian untuk mengatur lalu lintas dan pertolongan lain,” katanya.
    Mereka akan mulai bertugas sejak H-3 hingga H+2 Lebaran. Dalam bertugas, mereka berdampingan dengan petugas Kepolisian di pos-pos milik Polri. Mereka akan ditempatkan di wilayah pantura (Losari-Kaligangsa wetan) dan jalur tengah (Kersana-Jatibarang) serta jalur selatan (Tonjong-Paguyangan).
Wilayah pantura mereka berada dari ujung kulon Losari hingga perbatasan Tegal-Brebes. Terutama di pintu keluar tol Pejagan dan pintu keluar Banjaranyar dan Pasar Induk Brebes. Wilayah tengah meliputi daerah Banjarharjo, Kersana, Ketanggungan, Songgom dan Jatibarang. Di wilayah tengah bakal terjadi kepadatan juga karena ada limpahan dari pintu keluar tol Pejagan.
    Di wilayah selatan meliputi Bumiayu, Tonjong, dan Paguyangan. “Tanjakan Ciregol menjadi titik pantau yang tidak kalah menariknya untuk ditempatkan personil Pramuka,” kata Kak Toni lagi.
Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Brebes Budi Rohmawan mengatakan, tahun 2014 pihaknya menerjunkan 800, ternyata yang turun sampai 980 anggota. Itu terjadi karena banyak anggota yang menyusul bergabung pada saat pelaksanaan.
    Anggota Pramuka juga akan ditempatkan di tempat-tempat wisata.  Seperti di objek wisata Pantai Randusanga Indah 40 personel dan waduk Penjalin Paguyangan 25 personel. (wh-60)
Sumber : Radar Brebes

Baca Juga :



Selamat Belajar...!!! :)





0 komentar:

Post a Comment

Kelas Bahasa Indonesia. Powered by Blogger.
MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIBACAKAN