PENGERTIAN KATA BILANGAN (NUMERALIA) DAN JENIS-JENISNYA |
Dalam bahasa Indonesia, Kata bilangan (numeralia) dikelompokkan menjadi dua jenis. Dua jenis kata bilangan tersebut adalah kata bilangan takrif dan kata bilangan tak takrif. Selengkapnya kita simak pada bahasan berikut :
1. KATA BILANGAN TAKRIF
Kata bilangan takrif adalah kata bilangan yang digunakan untuk menyatakan jumlah.
Kata bilangan takrif sebdiri terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1. KATA BILANGAN UTAMA (KARDINAL)
Kata bilangan utama masih dibagi lagi menjadi empat jenis, yaitu :
a.Kata bilangan penuh
Yaitu kata bilangan utama yang menyatakan jumlah tertentu dan dapat berdiri sendiri tanpa bantuan kata lain.
Contoh :
- Satu
- dua
- tiga
- tujuh
- sepuluh
- dua puluh
- empat puluh
- dst.
b. Kata bilangan pecahan
Yaitu kata bilangan yang terdiri atas pembilang dan penyebut, dalam bahasa huruf kata bilangan pecahan dibubuhi partikel (per-)
Contoh :
- 1/2 = satu perdua (setengah)
- 1/4 = satu perempat (seperempat)
- 3/4 = tiga perempat
- 4/8 = empat perdelapan
- dst
c. Kata bilangan gugus
Yaitu kata bilangan yang digunakan untuk menyebutkan kelompok jumlah satuan (benda, hal, dsb).
Contoh:
- 1 Gros = 144 (12 lusin)
- 1 Lusin = 12
- 1 Kodi = 20
- 1 Tahun = 12 bulan (360 hari)
- 1 Abad = 100 tahun
- 1 Windu = 8 tahun
- 1 Milenium = 1000 tahun
d. Kata bilangan tingkat
Yaitu kata bilangan yang melambangkan urutan.
Contoh:
- kesatu
- kedua
- ketiga
- keempat
- kelima
- keenam
- kesepuluh
- keseratus
- dst.
2. KATA BILANGAN TAK TAKRIF
Kata bilangan tak takrif adalah kata bilangan yang menyatakan jumlah yang tak tentu (tidak jelas).
Contoh :
- beberapa
- tiap-tiap
- sebagian
- separuh
- segala
- berbagai
- segenap
- sekalian
- semua
- seluruh
- dst.
Demikian pembahasan tentang Kata Bilangan (Numeralia) dan Jenis-Jenisnya. Semoga bermanfaat.
Selamat Belajar..!!!
0 komentar:
Post a Comment