A. PENGERTIAN DAN CIRI KALIMAT PERINTAH
Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi sebuah perintah yang ditujukan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, kalimat perintah adalah kalimat yang dipakai untuk mendapatkan tanggapan sesuai dengan kehendak penuturnya.
Ciri-Ciri Kalimat Perintah
Kalimat perintah memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Menggunakan partikel –lah.
Contoh :
a. Pergilah dari rumah!
b. Cepatlah kamu pergi!
c. Bantulah temanmu!
2. Berpola kalimat inversi (PS).
Contoh :
a. Ambilkan pulpen itu!
b. Makanlah sayur itu!
3. Menggunakan tanda seru (!) dalam bahasa tulis.
Contoh:
a. Pulanglah!
b. Ayo keluar!
c. Pergilah!
4. Kalimat perintah dalam komunikasi lisan diucapkan dengan intonasi naik di awal dan berintonasi rendah di akhir kalimat.
Contoh :
a. Buang barang-barang itu ke tempat sampah!
b. Selesaikan pekerjaanmu!
B. JENIS-JENIS KALIMAT PERINTAH
1. Kalimat Perintah Biasa
Contoh :
a. Keluarkan barang-barang itu ke luar rumah!
b. Antarkan surat ini kepada Pak Andi nanti malam!
2. Kalimat Perintah Ajakan
Contoh :
a. Marilah kita gunakan produk dalam negeri untuk memajukan perekonomian negara.
b. Ayolah bersama-sama kita jaga kebersihan lingkungan
3. Kalimat Perintah Larangan
Contoh :
a. Jangan membuang puntung rokok di sini.
b. Jangan dekati sumur itu.
4. Kalimat Perintah Permintaan/Larangan
Contoh :
a. Saya berharap kamu bisa hadir di acara ultahku nanti.
b. Saya minta kamu datang tepat waktu.
5. Kalimat Perintah Permohonan
Contoh:
a. Saya mohon kamu bisa hadir di acara pernikahanku.
b. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kami jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridhoi.
6. Kalimat Perintah Pembiaran
Contoh:
a. Biarlah aku yang menangani kasus ini.
b. Biarkan dia memikirkan nasibnya sendiri.
7. Kalimat Perintah Sindiran
Contoh:
a. Maju kalau kamu berani.
b. Ambil saja hadiah yang kau beri jika kau tidak malu.
8. Kalimat Perintah yang Menuntut Proses atau Langkah Kerja
Contoh :
a. Urutlah dari nomor terendah ke nomor tertinggi.
b. Susunlah puzzle itu hingga membentuk sebuah gambar.
9. Kalimat Perintah yang Berbentuk Kalimat Berita
Contoh:
a. Hendaknya Anda bersedia menjadi ketua organisasi itu.
b. Terima kasih Anda tidak menolak untuk menjadi pembicara pada acara peringatan HUT RI nanti.
Kalimat perintah mempunyai berbagai macam jenis, mulai dari yang kasar sampai yang halus. Akan tetapi terkadang karena kehalusnya sering orang tidak menyadari bahwa hal tersebut merupakan perintah.
Kalimat perintah dapat diperhalus dengan menggunakan unsur-unsur berikut :
1. Menggunakan kata-kata seperti mohon, tolong, sudilah, harap, silakan, hendaknya, sebaiknya.
Contoh :
a. Mohon kembalikan majalah itu ke rumah saya.
b. Silakan masuk.
c. Tolong buatkan teh untuk Ibu.
d. Hendaknya kamu pulang hari ini juga.
e. Harap datang tepat waktu
f. Sebaiknya cepat bawa nenekmu ke rumah sakit.
g. Sudilah kamu membantuku menyelesaikan tugas ini.
2. Menggunakan partikel –lah.
Contoh :
Kata "Berangkatlah" lebih halus daripada hanya menggunakan kata "berangkat"
3. Pengubahan ke struktur tanya.
Contoh :
− Apakah tidak ada petugas piket malam ini?
4. Pengubahan ke struktur berita.
Contoh:
− Saya sangat gembira jika Bapak/Ibu berkenan hadir pada acara tersebut.
Demikian postingan kali ini, tentang materi Pengertian, Ciri, dan Jenis Kalimat Perintah. Semoga bermanfaat. Selamat belajar.... :)
0 komentar:
Post a Comment