Pada kesempatan ini, saya akan membagikan kumpulan contoh peribahasa lengkap beserta artinya.
Berikut adalah peribahasa-peribahasa yang sering kita dengar dalam masyarakat kita :
NO
|
PERIBAHASA
|
ARTINYA
|
1.
|
Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang
|
hanya mau bersama disaat senang saja tetapi tidak mau tahu disaat
sedang susah
|
2.
|
Air beriak tanda tak dalam
|
orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya
|
3.
|
Bagai pungguk merindukan bulan
|
seseorang yang membayangkan atau menghayalkan sesuatu yang tidak
mungkin
|
4.
|
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading,
manusia mati meninggalkan nama
|
setiap orang yang sudah meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan
perbuatannya di dunia
|
5.
|
Bagai Makan Buah Simalakama
|
bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk
dipilih
|
6.
|
Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang
|
hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat
sedang susah
|
7.
|
Bermain air basah, bermain api letup
|
Mengerjakan sesuatu pekerjaan akan mendapat imbalan sesuai dengan
perbuatannya
|
8.
|
Sambil menyelam minum air
|
Orang yang mengerjakan pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan lainnya
|
9.
|
Sebelum ajal berpantang mati
|
Kita tidak boleh mudah menyerah atau putus asa
|
10.
|
Seperti anak ayam kehilangan induk
|
Menderita kesusuahan karena kehilangan pemimpin
|
11.
|
Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih
|
Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan
|
12.
|
Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya
|
Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena
celaka
|
13.
|
Jauh di mata dekat di hati
|
Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan
|
14.
|
Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul
|
Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita
orang yang mengalaminya
|
15.
|
Badan boleh dimiliki, hati jangan
|
Ungkapan bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah
ada yang memiliki. Secara fisik mau menuruti segala macam perintah yang
menindas, namun di dalam hati tetap menentang
|
16.
|
Lain di bibir lain di hati
|
Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur
|
17.
|
Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan
|
Berpikir baik-baik sebelum bertindak agar tidak kecewa
|
18.
|
Membelah dada melihat hati
|
Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan
|
19.
|
Ada harga ada rupa
|
Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut
|
20.
|
Seperti lebah, mulut bawa madu, pantat bawa sengat
|
Berwajah rupawan namun perilakunya jahat
|
21.
|
Di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai
|
Orang yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya
|
22.
|
Terlalu aru berpelanting, kurang aru berpelanting
|
Segala sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik
|
23.
|
Menghela lembu dengan tali, menghela manusia dengan kata
|
Segala pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara aturannya
masing-masing
|
24.
|
Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan
|
perundingan yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya
dipikirkan secara dalam-dalam
|
25.
|
Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja
|
Menantikan bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan
|
26.
|
Luka sudah hilang parut tinggal juga
|
Setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang
berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir
|
27.
|
Makan hati berulam rasa
|
Menderita karena perbuatan orang yang kita sayang
|
28.
|
Untung bagaikan roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas
|
Keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan
kadang di atas
|
29.
|
Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang
|
Jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah
|
30.
|
Air besar batu bersibak
|
Persaudaraan akan cerai-berai apabila timbul perselisihan
|
Sekian dulu postingan tentang contoh-contoh peribahasa dan artinya, semoga bermanfaat.
Selamat belajar..!!! :)
0 komentar:
Post a Comment