1. KATA KERJA TRANSITIF
Yang disebut dengan kata kerja transitif yaitu kata kerja yang memerlukan objek untuk menjelaskan apa yang tertera pada predikat.
Contoh :
- Ibu membeli baju (S-P-O)
Pada contoh di atas Ibu menduduki posisi sebagai (subjek), membeli (predikat) dan baju sebagai (objek). Fungsi objek (baju) adalah untuk menjelaskan predikat (membeli). Kalimat tersebut akan terasa janggal jika tidak dilengkapi dengan objek.
Contoh lain :
- Lisa menjemur handuk
- Budi mendorong gerobak
- dll.
Dilihat dari bentuknya kata kerja transitif masih bisa dibedakan lagi menjadi dua bentuk, yaitu :
1. Kata kerja transitif berimbuhan
2. Kata kerja transitif tak berimbuhan
2. KATA KERJA INTRANSITIF
Kebalikan dari kata kerja transitif, kata kerja intransitif merupakan kata kerja yang tidak memerlukan objek. Pada kalimat berpredikat kata kerja intransitif, tidak diperlukan kata tambahan untuk mencapai maksud yang diinginkan. Akan tetapi kita bisa menambahnya dengan unsur pelengkap atau keterangan.
Contoh :
- Ani tidur (S-P)
- Budi melamun (S-P)
Bisa juga kita tambah unsur lain untuk melengkapi kalimatnya, misalkan :
- Ani tidur lelap (S-P-Pel)
- Ani tidur di kamar ( S-P-K)
- dan sebagainya.
Demikian pembahasan tentang Kata Kerja (Verba) dan Ciri-Cirinya. Semoga bermanfaat.
Selamat Belajar...!!! :)
0 komentar:
Post a Comment