Kata sifat atau adjektifa ialah kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang. Kata sifat bisa menjelaskan, mengubah atau menambah arti suatu kata benda yang diikutinya sehingga menjadi lebih spesifik. Kata sifat atau advjektifa juga bisa menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan pada suatu kata.
CIRI-CIRI KATA SIFAT
Kata sifat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Kata sifat atau adjektiva dapat diberi keterangan pembanding dengan menggunakan kata-kata berikut :
- lebih (contoh : lebih mahal)
- kurang (contoh : kurang mahal)
- paling (contoh : paling mahal)
2. Kata sifat atau adjektiva dapat diberi keterangan penguat dengan kata-kata berikut :
- sangat (contoh : sangat indah)
- amat (contoh : amat indah)
- benar (contoh : indah benar)
- sekali (contoh : indah sekali)
- terlalu (contoh : terlalu indah)
3. Kata sifat atau Adjektiva dapat diingkari dengan kata "tidak"
Contoh :
- tidak bodoh
- tidak bagus
- tidak salah
4. Kata sifat atau adjektiva dapat diulang dengan awalan (se-) dan akhiran (–nya)
Contoh :
- sebaik-baiknya
- seburuk-buruknya
- sejelek-jeleknya
- sejahat-jahatnya
5. Kata sifaat atau adjektiva pada kata tertentu menggunakan akhiran :
- ( - er ) (contoh : honorer)
- ( -(wi ) (contoh : duniawi)
- ( -iah ) (contoh : alamiah)
- ( -if ) (contoh : positif)
- ( -al ) (contoh : formal)
- ( –ik ) (contoh : elektronik)
PROSES PEMBENTUKAN KATA SIFAT
Kata sifat terbentuk karena beberapa proses sebagai berikut :
1. Terbentuk dari kata dasar
Contoh : besar, kecil, kuat, lemah, rajin, malas, dll.
2. Terbentuk dari kata jadian (imbuhan)
Contoh : tercantik, terindah, terganteng dll.
3. Terbentuk dari kata ulang
Contoh : gelap-gulita, pontang-panting, dll.
4. Terbentuk dari kata serapan
Contoh : legal, kreatif, dll
5. Terbentuk dari kata atau kelompok kata
Contoh : baik hati, lapang dada, keras kepala dll.
Demikian postingan tentang Kata Sifat (Adjektifa) dan Ciri-Cirinya. Semoga bermanfaat.
Selamat belajar.
0 komentar:
Post a Comment