Paragraf dilihat dari letak kalimat utamanya terbagi menjadi tiga, yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif dan paragraf campuran.
1. PARAGRAF DEDUKTIF
Paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang kalimat utamanya diletakkan di awal paragraf. Paragraf ini dikembangkan dengan pola umum - khusus. Diawali dengan pernyataan yang bersifat umum kemudian dilengkapi dan diperjelas dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus. Kalimat penjelasnya bisa berupa contoh-contoh, rincian, bukti-bukti dan sebagainya.
Ciri-ciri dari paragraf ini adalah :
1. Kalimat utama berada di awal/di depan paragraf.
2. Disusun dengan pola umum - khusus
Contoh Paragraf deduktif:
Beternak semut rang-rang penghasil kroto tidak semudah yang dibayangkan. Usaha alternatif yang mulai banyak diminati ini memang menjanjikan keuntungan yang besar, namun ternyata banyak pengusaha pemula yang bangkrut dalam beberapa bulan pertamanya. Kenyataan ini terjadi karena berbagai faktor yang mempengaruhi, diantaranya adalah keterbatasan ilmu tentang budidaya kroto itu sendiri. Selain itu faktor cuacapun turut mempengaruhi.
2. PARAGRAF INDUKTIF
Paragraf Induktif adalah sebuah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada di bagian akhir Paragraf. Dalam paragraf ini, kalimat-kalimat disusun dengan pola khusus - umum, yaitu diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh, rincian khusus maupun bukti-bukti yang kemudian disimpulkan atau digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir Paragraf. Inti paragraf ini bisa berupa sebuah kesimpulan.
Ciri-ciri kaliamat Induktif
1. Panyajiannya diawali dengan kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama
2. Dikembangkan dengan pola khusus - umum
3. Bagian akhir merupakan kesimpulan
Contoh Paragraf Induktif :
Belajar setiap hari, tak pernah seharipun terlewati tanpa membaca buku. Di hari libur pun dia tetap tidak lupa menyempatkan diri untuk belajar. Jika ada waktu luang ia tidak akan menggunakannya untuk bermain, tapi dia akan pergi ke perpustakaan dan membaca beberapa buku. Itu semua dilakukannya demi mendapat satu gelar yang diimpikannya sejak lama, yaitu Sarjana.
3. PARAGRAF CAMPURAN
Paragraf campuran adalah Paragraf yang diawali dengan mengungkapkan kalimat utama, dilanjutkan dengan kalimat-kalimat penjelas , kemudian diakhiri dengan kesimpulan pada bagian akhir Paragraf. Paragraf ini dikembangka dengan pola umum-khusus-umum. Kalimat utama pada bagian akhir adalah bersifat penegasan kembali kalimat utama yang dikemukakan di awal paragraf.
Ciri-ciri Paragraf campuran:
1. Memiliki dua kalimat utama, yang berada di awal dan di akhir paragraf.
2. Dikembangkan dengan pola Umum - Khusus - Umum
Contoh:
Keberadaan SMP Terbuka sangat membantu siswa miskin. Dengan adanya SMP terbuka siswa yang orang tuanya tidak punya biaya untuk menyekolahkan anaknya kini bisa tersenyum lega. Anak-anak yang memiliki minat untuk melanjutkan jenjang sekolah dari SD ke tingkat SMP merasa terbantu dengan adanya SMP Terbuka. Banyak siswa miskin tetapi memiliki prestasi akademik yang cukup baik, kenyataan ini harus diperjaungkan. Dengan demikian SMP Terbuka memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa miskin.
Demikian postingan tentang Pengertian Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran semoga bermanfaat.
Selamat Belajar... !!! :)
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
hay.. nama saya try., salam kenal..,
makasih sudah berbagi ilmu yang bermanfaat.. pasti sangat membantu teman-teman dalam mencari bahan referensi untuk mengerjakan tugas..
Oh ia., saya juga punya pembahasan mengenai Paragraf. kalau ada waktu jangan lupa mampir baca Tugas Bahasa Indonesia 'Paragraf Deduktif & Induktif' dan Tugas Bahasa Indonesia 'Paragraf Argumentasi'. siapa tahu bisa bermanfaat..
Post a Comment