Blog yang Membahas Materi dan Soal-Soal Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMP dan SMK

PROSA DAN JENIS-JENISNYA

Prosa ialah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi seperti puisi. Bahasa prosa seperti bahasa sehari-hari. Menurut isinya, prosa terdiri atas prosa fiksi dan nonfiksi.

Prosa Fiksi 
Prosa fiksi ialah  prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/imajinatif. Prosa fiksi berbentuk cerita pendek (cerpen), novel, dan dongeng. 
  1. Cerpen adalah cerita rekaan yang pendek dalam arti hanya berisi pengisahan dengan fokus pada satu konflik saja dengan tokoh- tokoh yang terbatas dan tidak berkembang. Alur cerita sederhana hanya memaparkan penyelesaian konflik yang diungkapkan. 
  2. Novel berasal dari bahasa Italia, novella yang berarti barang baru yang kecil. Kemudian, kata tersebut menjadi istilah sebuah karya sastra dalam bentuk prosa. Novel lebih panjang isinya dari pada cerpen. Konflik yang dikisahkannya lebih luas. Para tokoh dan watak tokoh pun lebih berkembang sampai mengalami perubahan nasib. Penggambaran latar lebih detail. Bersamaan dengan perjalanan waktu terjadi perubahan-perubahan hingga konflik terselesaikan. 
  3. Dongeng adalah cerita rekaan yang sama dengan cerpen atau novel. Hanya di dongeng, cerita yang dikisahkan adalah tentang hal-hal yang tak masuk akal atau tak mungkin terjadi. Misalnya, orang dapat menjelma jadi binatang, binatang dapat berkata-kata, dan sebagainya. Dongeng biasanya menjadi sarana penyampaian nasihat tentang moral atau bersifat alegoris. Contoh dongeng: Kancil dan Buaya, Jaka dan Pohon Kacang Ajaib, Eneng dan Kaos Kaki Ajaib, dan lain-lain.

Prosa Nonfiksi

Prosa nonfiksi ialah karangan yang tidak berdasarkan rekaan atau khayalan pengarang, tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual (kenyataan) atau berdasarkan pengamatan pengarang. Karangan ini diungkapkan secara sistematis, kronologis, atau kilas balik dengan menggunakan bahasa semiformal. Karangan ini berbentuk eksposisi, persuasi, deskripsi, atau campuran. Prosa nonfiksi disebut juga karangan semiilmiah. Yang termasuk karangan semi ilmiah ialah : artikel, tajuk rencana, opini, feature, tips, biografi,  reportase, iklan, pidato, dan sebagainya.   

  1. Artikel, yaitu karangan yang berisi uraian atau pemaparan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1) isi karangan bersumber pada fakta bukan sekadar realita (2) bersifat faktual dengan mengungkapkan data-data yang diketahui pengarang bukan yang sudah umum diketahui (realita) (3) uraian tidak sepenuhnya merupakan hasil pemikiran pengarang, tapi mengungkapakan fakta sesuai objek atau narasumbernya (4) isi artikel dapat memaparkan hal apa saja seperti, pariwisata, kisah perjalanan, profil tokoh, kisah pengalaman orang lain, satir, atau humor.
  2. Tajuk Rencana,  Tajuk rencana atau editorial adalah karangan yang bersifat argumentatif yang ditulis oleh redaktur media massa mengenai hal-hal yang faktual dan aktual (sedang terjadi atau banyak dibicarakan orang). Isi tajuk merupakan pandangan atau tanggapan dari penulisnya mengenai suatu permasalahan atau peristiwa. Tajuk rencana juga diistilahkan dengan editorial.
  3. Opini, Opini adalah tulisan berisi pendapat, pikiran atau pendirian seseorang tentang sesuatu. Opini termasuk bentuk prosa faktual karena meskipun masih bersifat pendapat penulisnya, namun tetap dalam opini diungkapkan berbagai alasan yang dapat menguatkan pendapat tersebut.
  4. Feature,  Feature atau ficer ialah sejenis artikel eksposisi yang memberikan tekanan  aspek tertentu yang dianggap menarik atau perlu ditonjolkan dari suatu objek atau peristiwa yang memiliki daya tarik secara emosional, pribadi, atau bersifat humor. Isi feature bukan berita yang aktual, tapi kejadian yang sudah berlalu
  5. Biografi, Biografi adalah kisah atau riwayat kehidupan seorang tokoh yang ditulis oleh orang lain. Biografi ditulis dengan berbagai tujuan. Salah satunya untuk memberikan informasi bagi pembaca tentang latar belakang kehidupan seorang tokoh dari sejak kecil hingga mencapai karir di kehidupannya kemudian. Jika tokoh itu sendiri yang menulisnya disebut otobiografi. Biografi termasuk prosa naratif ekspositoris atau prosa faktual yang mengungkapkan fakta-fakta nyata.

Sumber : BSE Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Unggul Kelas XII





0 komentar:

Post a Comment

Kelas Bahasa Indonesia. Powered by Blogger.
PROSA DAN JENIS-JENISNYA